“PENTINGNYA KEPERCAYAAN DIRI”
Kepercayaan diri adalah sebuah sifat positif yang seharusnya dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Sebab kepercayaan diri adalah sebuah modal utama dalam mensosialisasikan diri kita terhadap lingkungan. Tanpa adanya kepercayaan diri kita akan sulit menjalani kehidupan sehari-hari karena sikap makhluk hidup itu selalu bergantung kepada makhuk hidup lainnya sehingga dibutuhkan sikap kepercayaan diri untuk dapat saling berinteraksi satu sama lain. Dan sikap kepercayaan diri adalah hal yang sangat penting dalam usaha pencapaian kesuksesan.
Kepercayaan diri sangat amat berperan penting dalam pencapaian kesuksesan karena sebagian besar kunci kesuksesan ada pada kepercayaan diri. Kepercayaan diri berasal dari diri masing- masing yang yakin akan kemampuannya sendiri tanpa ada campur tangan dari orang lain. Segala daya dan upaya yang dilandasi dengan kepercayaan diri sangat berpeluang besar untuk mencapai segala kesuksesan dan tujuan yang diinginkan.
DOMBA PUTIH. Dia lahir di sebuah perkebunan luas. Sebuah lingkungan yang membuatnya kini menjadi seekor domba dewasa yang sangat dikagumi karena memiliki tubuh dengan bulu-bulu yang nyaris sempurna. Selain memiliki tubuh yang indah, ia juga dikenal sebagai domba yang selalu ceria, periang dan baik hati. Karena sifat- sifat baiknya itu dia sangat disenangi oleh teman- temannya. Ia adalah seekor domba yang pandai menari dan bernyanyi. Ia sangat senang menghibur teman- temannya yang ada di sekelilingnya. Ia selalu yakin bahwa selalu ada waktu dan cara untuk membuat suasana menjadi hidup. Kepercayaan diri adalah sebuah modal utama dalam hidupnya. Ia tidak pernah lelah untuk menghibur dan membuat teman- temannya gembira karena ia selalu berpikir bahwa kegembiraannya adalah kegembiraan teman- temannya dan kegembiraan teman- temannya merupakan kegembiraannya juga.
Dia selalu merasa puas jika melihat teman- temannya yang lain tersenyum. Karena semangat dan kegigihannya itu ia selalu disenangi dimanapun ia berada. Ia selalu saja berusaha untuk berbagi kegembiraan dan keceriaan sehingga teman- temannya dapat ikut merasakan kegembiraan yang ia miliki. Kesuksesannya dalam bersosialisasi di lingkungannya itu tidak membuat domba itu menjadi tinggi hati atau sombong. Ia selalu mencoba untuk dapat diterima di lingkungannya. Dengan kebaikan hatinya yang tulus kini ia sangat disegani oleh siapapun. Motto dalam hidupnya yaitu bagaimana agar dapat melakukan segala hal yang dapat bermanfaat bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi bermanfaat juga untuk semua yang ada di sekelilingnya. Oleh karena itu ia tidak mau hanya mementingkan dirinya sendiri tetapi dia selalu peduli oleh siapapun.
Kepercayaan diri, kesabaran dan kebesaran hatinya diperoleh dari sebuah peristiwa buruk yang menimpanya. Berawal dari kekejaman sifat manusia kepadanya yang mengubah kesempurnaan tubuhnya menjadi sebuah keanehan dengan mengambil bulu- bulu indah yang ia miliki. Awalnya sang domba sangat berkecil hati. Ia takut dan malu dengan keadaannya saat itu. Ia sempat berpikir bahwa hal itu merupakan mimpi buruknya, Ia pun juga sempat kehilangan semangat untuk menjadi seekor domba yang periang seperti dulu. Tapi karena kepedulian dan motivasi dari seorang temannya yang meyakinkan dirinya bahwa apapun yang terjadi semua akan tetap baik- baik saja.
Dengan atau tanpa kesempurnaan tubuhnya ia masih bisa untuk menghibur dan bermanfaat untuk semua yang ada di sekelilingnya. Oleh karena motivasi dari seorang temannya itu, ia pun mencoba mengembalikan semua dari awal. Ia tak ingin terus terpuruk dengan keadaannya itu. Dan ia menjadi seekor domba yang kuat dalam menghadapi segala cobaan apapun yang menerpa hidupnya. Ia berjanji pada dirinya sendiri bahwa apapun yang terjadi ia harus tetap bisa bermanfaat untuk siapapun. Dan hingga kini meskipun ia tahu bahwa setiap bulan mei datang maka ia harus siap untuk kehilangan bulu- bulunya lagi. Ia tidak lagi berpikir bahwa hal itu adalah sebuah masalah melainkan sebuah tantangan dalam kehidupannya.
Domba yang periang tetaplah menjadi domba yang penuh dengan kegembiraan. Semua yang melihat kebesaran hatinya sangat amat kagum padanya. Sehingga kini kesuksesannya dalam bersosialisasi tetap menjadi nomor satu. Ia selalu saja bisa membuat orang lain senang dengan caranya. Dia bukanlah seekor domba biasa melainkan domba yang luar biasa. Setiap masalah yang selalu dirasakannya itu tidak membuatnya menjadi patah semangat justru membuatnya menjadi seekor domba yang kuat. Dia yakin bahwa kepercayaan diri dapat melenyapkan rasa keputusasaan dalam dirinya, sehingga ia terus memupuk dan mengembangkan kepercayaandiri yang ada pada dirinya.
Dan Domba itu selalu belajar dari pengalaman- pengalaman dalam hidupnya. Dia bisa dikatakan domba yang sudah merasakan asam garam sebuah kehidupan. Dia tumbuh sebagai domba yang penuh dengan senyuman. Dia memang bukan yang paling berkuasa di perkebunan itu tetapi dia bisa menjadi yang paling disegani dan dikagumi oleh semua yang ada di sekelilingnya. Semua yang terjadi tidak lagi dijadikan beban olehnya. Dia selalu berpegang teguh pada mottonya. Dia juga sering berkata bahwa semakin tinggin suatu pohon, semakin kencang angin yang menerpa. Maka dengan semakin dikaguminya ia di lingkungan maka ia harus lebih kuat agar tidak mengecewakan semua yang telah mendukungnya. Sosok seperti dia adalah sosok yang pantas untuk dibanggakan.
Sikap yang dimiliki domba sangat patut untuk dicontoh. Hendaknya selalu mengambil sisi positif dari setiap permasalahan bukan justru terpuruk oleh keadaan. Domba berperinsip bahwa buatlah setiap masalah adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi bukan untuk dihindari. Sampai saat ini domba tetap memegang teguh kata- kata motivasi dari seorang temannya bahwa apalah arti sebuah kesempurnaan tubuh tanpa adanya kepercayaan diri. Tidak sempurna bukan berarti tidak bisa sukses. Kepercayaan dirilah yang menjadi sangat penting dalam pencapaian kesuksesan dan dengan kepercayaan dirilah yang membuatnya kini dapat mencapai semua keinginannya.
Domba selalu bersyukur atas apa yang telah dimilikinya. Ia kini tidak akan lagi merasa bersedih di depan teman- temannya karena ia ingin selalu terlihat bergembira dan tak ingin terpuruk dengan segala masalah yang ia rasakan. Ia kini tidak lagi mempermasalahkan sesuatu yang menghalangi jalan hidupnya. Keyakinan yang berasal dari dalam diri sendiri itu merupakan hal yang terpenting dalam membuat sebuah kepercayan diri.
